Ikhlas Berkurban Menguatkan Ukhuwah
Reporter: zakaria

Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Ir. Indra Gunawan, MP, Dr. H. Muhammad Husni Ritonga, MA selaku Imam dan khatib beserta pengurus BKM dan pimpinan UISU foto bersama usai melaksanaan sholat Idul Adha berjamaah di mesjid Jami’ al Munawwarah Jumat (6/6) pagi.
Warga dan Civitas Padati Mesjid al Munawwarah UISU
MEDAN-Warga masyarakat dan seluruh keluarga besar serta civitas akademika UISU memadati mesjid Jami’ al Munawwarah untuk melaksanakan sholat Idul Adha berjamaah Jumat (6/6) pagi. Pelaksanaan sholat Idul Adha 1446 H itu dipimpin Dr. H. Muhammad Husni Ritonga, MA selaku Imam sekaligus khatib. Ikut juga dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Ir. Indra Gunawan, MP beserta jajaran pengurus lainnya, pimpinan universitas, dekan-dekan di lingkungan UISU, Dosen dan tenaga pendidik UISU.
Peringatan Idul Adha 1446 H yang bertepatan dengan hari Jumat itu dihadiri ratusan jamaah dari keluarga besar UISU dan masyarakat sekitar untuk mengikuti sholat berjamaah serta mendengarkan ceramah Dr. H. Muhammad Husni Ritonga, MA selaku khatib. Pada kesempatan itu Dr. H. Muhammad Husni Ritonga, MA menjelaskan bahwa salah satu subtansi pelaksanaan qurban pada dasarnya adalah bentuk keihlasan serta menghilangkan permusuhan sekaligus menguatkan ukhuwah Islamiyah. Dijelaskannya, dengan antusiasnya seluruh keluarga besar UISU untuk melaksanakan sholat Idul Adha berjamaah dan dirangkai dengan pelaksanaan qurban yang direncanakan Sabtu (7/6), membuktikan kuatnya tali persaudaraan sesama keluarga besar UISU.
Masih berkenaan dengan momen Idul Adha, katanya, sepanjang hidup manusia ada 3 jenis panggilan yang akan diterima manusia. Pertama adalah panggilan ajakan untuk berbuat kebaikan seperti sholat. “Bisa kita laksanakan, ada juga yang mengabaikan. Tapi semua itu bakal kita pertanggungjawabkan kelak,”ujarnya.
Sedangkan panggilan kedua, adalah panggilan kemuliaan yakni panggilan Allah kepada hambanya untuk menjalankan ibadah haji di tanah suci. “Seperti yang sedang dilaksanakan saudara-saudara kita saat melaksanakan ibadah haji saat ini,”ucapnya. Dan, panggilan ketiga adalah kematian dan takdir yang tidak bisa ditunda karena memang sudah ditentukan Allah.
Pantauan di mesjid Jami al Munawwarah, ratusan jamaan khusuk melaksanakan ibadah sholat idul adha secara berjamaan dan dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah khatib. Usai ceramat, pengurus BKM menyediakan minuman dan makanan bagi jamaah sholat di pintu masuk mesjid.
Sementara itu, sebelum pelaksanaan sholat dimulai, pihak BKM mesjid al munawarah juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pemotongan hewan kurban dilaksnakan Sabtu (7/6) di halaman kampus Fakultas Pertanian UISU Jalan SM Raja Medan. Adapun jumlah kurban pada tahun ini sebanyak 14 ekor lembu dan 4 kambing. (rel/hkp)