Lili Pintauli Siregar: Mari kita tunjukkan UISU itu luar biasa
Reporter:
Medan-Universitas Islam Sumatera Utara melakukan upacara adat upa-upa dan memberi ulos atas terpilihnya Lili Pintauli Siregar, SH, MH selaku Wakil Ketua Wakil Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) periode 2019-2023, serta 25 anggota legislatif Sumut dan Kabupaten/Kota Selasa ( 8/10) di kampus Jalan SM Raja Medan.
Hadir Ketua Pembina T Hamdi Oesman Delikkan Alhajj, Ketua Umum Yayasan Prof. Dr Ismet Daniel, Rektor Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP, Wakil Rektor, mewakili Pangdam I/BB, mewakili Kapoldasu, Ketua MUI Medan Prof. Dr Moh Hatta, dan sejumlah anggota legislatif Sumut dan Kabupaten Kota alumni UISU dan Bupati Labuhan Batu.
Wakil Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar SH, MH dan Wakil Gubernur Sumatera Utara H Musa Rajekshah pada kesempatan itu, sepakat Universitas Islam Sumatera Utara harus kembali bangkit seperti pada masa silam. Karena itu tidak boleh lagi ada gejolak di dalam tubuh UISU. “Mari kita tunjukkan UISU itu luar biasa,”kata Lili Pintauli Siregar, Alumni Fakultas Hukum UISU ketika memberi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa dan sejumlah pejabat, Selasa (8/10) di Auditorium UISU Jalan SM Raja Medan.
Wakil Gubsu mengingatkan bahwa konflik UISU yang pernah terjadi tidak ada untungnya, bahkan merugikan bagi mahasiswa. “Mari kita bangun UISU jadi lebih besar ke depan dengan bergandeng tangan, tanpa konflik,”begitu kata Musa Rajekshah, alumni FISIP UISU itu ketika memberi sambutan.
Wagubsu juga menyatakan rasa bangganya Lili terpilih selaku Wakil ketua KPK setelah melewati berbagai tahap persaingan, dan diharapkannya dapat memberi nasehat agar tidak tergelincir ke jalan yang salah dalam menjalankan roda pemerintahan Pemprovsu. Pada kesempatan itu, Wagusbu juga menyatakan rasa keinginannya agar Sumut dapat lebih maju,dan sumber daya manusia menjadi lebih baik.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menyatakan rasa bangganya bahwa pada periode ini terdapat 25 alumni UISU duduk sebagai anggota legislatif baik di Sumut maupun tingkat kabupaten/kota. Keberhasilan alumni menjadi motivasi dan panutan bagi para mahasiswa yang lagi belajar di UISU. “Kami ucapkan selamat berprestasi, dan dalam menjalankan tugas mampu menjaga amanah dan nama baik UISU,”ucap Rektor.
Rektor UISU juga berharap agar mahasiswa UISU khususnya menggunakan peluang-peluang yang ada dan selalu berkomunikasi dengan alumni. Kemudian mempelajari bagaimana kesuksesan yang mereka raih sehingga mereka betul-betul pada masanya nanti bisa seperti mereka yang sekarang ini.
Kegiatan ini bisa menunjukkan kepada masyarakat Sumut bahwa lulusan UISU itu mampu dan lulusan UISU bisa dapat dipercaya oleh negara dan masyarakat. “Sebab dalam kesempatan ini akan memberi kilas balik bagi UISU. Setidaknya kepada kepercayaan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi anaknya ke UISU,”ujarnya.
Selain itu, Rektor UISU juga berharap kegiatan ini menjadi momentum dan spirit baru bagi mahasiwa untuk mengembangan karir. “Karena melihat alumni UISU bisa mampu berkarir di nasional dan internasional,”pungkasnya. Pihaknya berharap alumni-alumni yang berprestasi ini jangan melupakan almamater. Sebab, berkembangnya UISU dan majunya UISU, peran dari alumni sangat dibutuhkan. “Makanya kita mengundang kontribusi alumni salah satunya Pimpinan KPK terpilih Lili Pintauli Siregar ini,” sebutnya.

UISU Upa-upa Wakil Ketua KPK
Sementara itu, Pimpinan KPK Terpilih Lili Pintauli Siregar, SH, MH dalam kuliah umumnya mengajak mahasiswa ikut dalam melakukan Pencegahan Korupsi. “Program kita ke depan yakni mengedepankan soal pencegahan dan bagaimana mensupervisi pemerintah-pemerintah daerah untuk bisa memulai aturan-aturan yang bisa meminimalisir terjadi proses tentang pidana korupsi. Lalu kemudian membangun zona bebas korupsi artinya dampaknya pada daerah apa, dampaknya kepada pembangunan di daerah apa, kepada masyarakat apa dan kepada birokrat apa,” katanya
Lili mengakui materi yang diberikan memang masih sangat umum, namun Ia berharap semua bisa saling mendukung untuk pencegahan korupsi. Terutama mendukung program-program pemerintah dan mendukung pimpinan KPK yang baru. Sebab semua ini bersinergi. Marilah bersama mulai bersama-sama untuk membuat program-program pencegahan yang sudah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. (***)