Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP sedang mengikuti webinar tentang implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menghadirkan pemateri dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu. (biro/asrol)

UISU – Program studi Pendidikan Kimia FKIP UISU berhasil lolos memenangkan hibah untuk proposal penyelenggaraan penddiikan jarak jauh 2021. “Alhamdulillah, ini membuktikan bahwa UISU sudah berhasil dan mampu mengimplementasikan konsep Merdeka belajar Kampus Merdeka yang sudah dicanangkan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek Dikti,”ujar Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP kepada wartawan Rabu (27/5) di Medan.

Keberhasilan Prodi Pendidikan Kimia FKIP UISU itu, kata REktor, harus menjadi contoh dan semangat bagi seluruh prodi yang ada di UISU untuk segera menerapkan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka. “Merdeka Belajar Kampus Merdeka membutuhkan kolaborasi antar perguruan tinggi untuk bersama-sama mengembangkan sistem Pendidikan jarak jauh sesuai tuntuan dan kebutuhan pada saat ini,”kata Rektor.

Menurutnya, masing-masing prodi sesuai dengan keahlian dan kompetensinya masing-masing berpeluang untuk menerapkan Medeka belajar Kampus Merdeka. Untuk itu dibutuhkan konsep yang jelas dan terukut untuk implementasi konsep tersebut. Seperti halnya konsep atau proposal yang diajukan prodi Kimia FKIP UISU dan berhasil lolos mendapat pembiayaan dari Kementrian.

Pihaknya mendorong seluruh Prodi yang ada di UISU untuk segera mengimplementasikan konsep Merdeka belajar Kampus Merdeka di masing-masing fakultas. Sebab, ke depan proses penyelenggaraan Pendidikan tinggi akan mengalami perubahan yang cepat dengan lebih mengedepankan pemanfaatan teknologi informasi mengingat kondisi pandemi yang terjadi saat ini. “Salah satu caranya adalah melakukan kerjasama dan bermitra dengan perguruan tinggi lain dengan melakukan Pendidikan jarak jauh seperti yang dilakukan Prodi Kimia FKIP UISU,”jelasnya.

Secara terpisah, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof. Ismet Danial Nasution, drg, Ph.D, Sp.Pros(K), FICD juga mengucapkan syukur dan selamat untuk Prodi Kimia FKIP UISU yang berhasil Lolos meraih Hibah PJJ Dikti 2021.  “Keberhasilan ini merupakan cerminan partisipasi aktif  UISU dalam mengimplementasikan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang sudah dicanangkan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek Dikti,”ujar Prof Ismet.

Dikatakannya, prestasi ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu parameter kompetensi yang dimiliki UISU serta adanya koordinasi dan kolaborasi yang sangat baik dilingkungan UISU baik antara jajaran Pengurus dan Akademik serta kemitraan dengan institusi pendidikan lainnya. “In Shaa Allah hal ini akan dapat menjadi stimuli bagi seluruh Keluarga Besar UISU untuk menjunjung tinggi nama baik UISU melalui karya nyata ditengah-tengah pembangunan Agama, Bangsa dan Negara. Aamiiin Ya Rabbal Alamiiin,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua Prodi Pendidikan Kimia FKIP UISU, Dian Nirwana Harahap, S.Pd.,M.Si ketika diminta tanggapannya mengaku sangat bersyukur. Sebab, pengajuan proposal pada bulan April lalu itu memang hanya diperuntukkan satu prodi untuk satu eprguruan tinggi. “Prodi Pendidikan Kimia yang mewakili UISU, alhamdulillah proposal yang kita ajukan lolos dan mendapat pembiayaan  dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kepastian itu diperoleh melalui surat kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi  teranggal 22 Mei 2021 Nomor 2221/E2/PB.03.00/2021 tentang pengumuman Pemenang Dana bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh tahun 2021. Prodi Pendidikan Kimia FKIP  UISU menjadi salah satu peserta yang lolos dan selanjutnya akan mengikuti bimbingan teknis.

Dijelaskan Dian Nirwana bahwa proposal yang diajukan terkait penyelenggaraan Pendidikan jarak jauh yang bermitra dengan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima Busa Tenggara Barat. Langkah selanjutnya, kata Dian, pihaknya akan melakukan pertemuan bersama dosen prodi dan tim serta menggelar FGD bersama STKIP Bima.

Dijelaskannya, beberapa hal yang akan menjadi fokus kegiatan adalah bagaimana Prodi Pendidikan Kimia FKIP UISU bersama STKIP Bima melakukan  analisis kebutuhan mitra dari proses pmebelajaran, melakukan analisis kurikulum mitra. “Yang paling penting lagi adalah mengembangkan modul pembelajaran yang saat ini menjadi focus perhatian kita,”ujarnya. Modul pembelajaran yang dimaksudkannya adalah modul pembelajaran berbasis elektronik melalui video pembelajaran yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan saat ini. Pihaknya berharap, implementasi pelaksanaan proposal Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh tahun 2021 yang akan dilaksanakan Prodi Pendidikan Kimia FKIP UISU bersama mitra ini dapat berjalan lancar dan sukses. (***)