Reporter : Qonita Afifa

Rektor UISU Dr.H.Yanhar Jamaluddin,MAP sedang mengikuti seminar internasional Universiti Malaysia – Indonesia

UISU – Univeristas Islam Sumatera Utara (UISU) Menyertai Program webinar antarabangsa anjuran office of industry, community & alumni (ICAN) Bahagian penyelidikan, jaringan industri, masyarakat dan alumni (PJIM & A), UiTM Cawangan Negeri Sembilan. Secara virtual melalui aplikasi zoom meeting (22/09/20).

Latar belakang adanya webinar ini dibuat untuk mengisi kalender atau program kerjasama UISU dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) . Dan pada saat ini kerja sama UISU dengan UiTM yang ada di Malaysia ini sudah sampai pada tingkat persetujuan.

“Dan yang kita ketahui dari pihak UiTM menginginkan adanya langsung aktifitas untuk mengisi MoU ini. Jadi tidak sekedar hanya MoU saja tetapi adanya implementasi dari MoU. Jadi webinar ini dilaksanakan ada kaitannya untuk mengisi aktifitas-aktifitas dan implementasi dari akan ditandatangani MoU Universitas islam Sumatra Utara dengan Universiti Teknologi Mara ini. Dan ini adalah MoU kita yang kedua untuk tingkat perguruan tinggi keluar Indonesia” . Ujar Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP saat diwawancarai di Lantai 2 ruangan serbaguna

Webinar Antarabangsa ini membahas tentang Pandemik Covid-19 perspektif dan peranan Universiti Malaysia – Indonesia. “Dampak pandemi covid-19 ini sangat luar biasa. Pertama merubah tradisi Dikampus seperti pembelajaran yang dilaksanakan secara daring dan dengan begitu akhirnya kesiapan kampus terpaksa melakukan percepatan program pembelajaran. Dengan memaksimalkan sistem E-learning kita yang selama ini sudah ada dan itu kita maksimalkan, kita maksimalkan supaya dapat menjadi media untuk dilaksanakannya nanti di semester ganjil yang akan datang ini. dan di samping itu terjadinya juga perubahan di level mahasiswa dalam cara belajar yang lalu hanya menerima materi dengan cara daring kini jadi terpaksa harus ada kemampuan untuk mengeksplorasi materi-materi secara digital” ujar Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP

Harapan kedepan terhadap pandemi ini kita ambil dari sisi yang positif, kita akhirnya di paksa untuk berinovasi. Kita bisa berinovasi menciptakan sistem e-learning yang sudah di sempurnakan dari yang sebelumnya.