Reporter : Estuadi Sahputra

Dekan Dr.Ir. Murni Sari Rahayu, MP (kiri) bersama timnya mengun jungi FSC guna jajaki kerjasama (foto:Estuadi Sahputra)

FP,UISU. Tim Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara (FP UISU), Selasa (8/9/2020), berkunjung ke Farmer Support Center (FSC) Brastagi Tanah Karo, guna penjajakan kerjasama bidang pertanian terutama penelitian, pelatihan dan Praktek Kerja Lapangan  mahasiswa.

Tim FP UISU terdiri atas Dekan Dr.Ir. Murni Sari Rahayu, MP, Wakil Dekan bidang Sumberdaya dan Tata Kelola,  Surya Dharma, SP.MM, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan,  Ir. Mahyu Danil, MP.MM

Turut serta juga Ketua Prodi Agroteknologi, Dr. Yayuk Purwaningrum, SP.MP,   Wan Bahroni Jiwar Barus, SP.M.Si (Ketua Prodi Teknologi Hasil Pertanian) dan Susan Novrini, SP.MM (Kepala Unit Penunjang Pelaksana Akademik (UPPA).

Selain pimpinan Fakultas dan Program Studi juga beberapa Dosen/Staf Pengajar  yaitu Sulaiman Ginting, SP.M.Agric.,Sc, Ir. S. Edy Sumantri, MP dan Ir. Mhd. Nuh, M.Si.

Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat berkantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia menjual minuman panas dan dingin, biji kopi, salad, sandwich panas dan dingin, kue kering manis, camilan serta barang-barang seperti gelas dan lainnya.

Starbucks Corporation mempunyai proyek sosial global mendirikan Farmer Support Center di Brastagi Tanah Karo, Sumatera Utara. Tidak hanya menjadi satu-satunya di Indonesia, namun jumlah FSC di seluruh dunia hanya terdapat di sembilan negara lain, yakni Guatemala, Rwanda, Tanzania, Ethiopia, Kolombia, Cina, Kosta Rika, dan Meksiko.

Dekan FP mengutarakan maksud kerjasama di bidang penelitian tanaman kopi, selain itu dari sisi akademik FSC dapat menjadi tempat PKL bagi mahasiswa, dan Fakultas Pertanian mengirim mahasiswa untuk mengikuti pelatihan selama 2 hari, agar memiliki keterampilan dalam hal budidaya kopi mulai dari hulu ke hilir. setelah mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat yang di keluarkan FSC.

Dekanat dan staf dosen disambut Kepala Agronomis Starbucks FSC, Surip Mawardi. Ia mengatakan, poin-poin perioritas dalam pertemuan yaitu mahasiswa diusahakan terampil dalam budidaya kopi, melatih mahasiswa berjiwa entrepreneurship dan juga pertanian terintegrasi.

Surip Mawardi menjelaskan, terdapat sembilan varietas kopi yang ada di FSC sebagai sampel. FSC memiliki luas lahan kurang lebih setengah hektare. 3.000 meter persegi digunakan untuk plot pembelajaran, sisanya untuk perkantoran dan fasilitas lainnya. varietas kopi yang ada adalah varietas Andungsari-1, yang menurutnya, kopi varietas ini memiliki rasa yang enak dan sangat produktif. Juga ada varietas Sigarar Utang, Komasti, Gayo, dan lainnya.

Ia juga menyampaikan, tanaman Lamtoro sebagai pelindung tanaman kopi yang berguna. Di antaranya kopi akan tumbuh lebih sehat, kopi akan lebih harum, dan cita rasanya lebih enak, sebab tanaman kopi hanya butuh sekitar 60 persen cahaya. Kegunaan lainnya adalah daun lamtoro bisa menjadi pakan ternak, guguran daunnya bisa menyuburkan tanah, serta kayunya bisa menjadi bahan bakar memasak.

Selain tanaman kopi ada juga jenis tanaman lainnya, FSC juga beternak kambing dan ayam. “dengan pola pertanian integrasi, selain dari tanaman kopi, ternak juga dapat menghasilkan bagi masyarakat untuk menambah pendapatan dengan memanfaatkan lahan” ujarnya.