Mahasiswa Fakultas Hukum UISU Raih Juara 3 Asia Pacific Rally Championship 2025
Reporter: Indah

Foto Bersama Musa Arjianshah Mahasiswa Berprestasi UISU Bersama Dekan Fakultas Hukum UISU Dr. Danialsyah, SH, MH beserta jajaran di ruang Dekan Fakultas Hukum UISU Jl. SM Raja Medan, Kamis (14/8).

Foto Kemenangan Musa Arjianshah Mahasiswa Berprestasi UISU dalam Asia Pacific Rally Championship 2025.
Medan – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Musa Arjianshah, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum UISU semester 7, berhasil meraih Juara 3 pada ajang bergengsi FIA Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2025 yang digelar di Perapat, Sumatera Utara, pekan lalu.
APRC merupakan kejuaraan Reli Internasional yang diselenggarakan di berbagai negara Asia Pasifik. Tahun ini, putaran pertama digelar di Indonesia dan akan berlanjut di Jepang serta negara-negara lainnya. Bagi Musa, dunia reli bukan hal baru. Sejak usia 12 tahun, ia sudah terjun di arena balap. “Kebetulan tahun ini ada APRC di Perapat, jadi saya ikut. Ini juga race pertama saya setelah vakum dua tahun,” ujarnya.
Musa menjelaskan bahwa tidak ada seleksi khusus untuk mengikuti APRC. Peserta hanya perlu memiliki Kartu Izin Start Internasional (KIS) yang didaftarkan melalui Ikatan Motor Indonesia, serta mobil yang sesuai dengan spesifikasi lomba. Dalam ajang ini, ia sukses meraih posisi ketiga di kategori Asia Pasifik dan peringkat ketiga di tingkat nasional.
Rekam jejak prestasi Musa memang mengesankan. Sebelumnya, ia telah tiga kali menjadi juara nasional, meraih juara ketiga pada Three Nations Championship, serta empat kali juara nasional speed offroad. “Yang pasti sangat bangga, apalagi bisa bersaing dengan pembalap luar negeri di lintasan yang menantang. Tapi saya rasa saya bisa lebih baik lagi di event berikutnya,” kata Musa penuh optimisme.
Motivasi terbesarnya datang dari orang tua, yang juga ikut turun untuk menyaksikan pertandingan tersebut “Orang tua saya ikut, walaupun ada trouble dan tidak bisa menyelesaikan lombta. Itu justru menjadi motivasi besar bagi saya,” ungkapnya.
Meski aktif di dunia balap, Musa tetap mampu membagi waktu dengan kuliahnya. Ia memiliki program latihan terjadwal bersama pelatih sehingga tidak mengganggu aktivitas akademik. Sebagai mahasiswa UISU, ia merasa terdorong untuk membuktikan bahwa mahasiswa kampus ini mampu berkompetisi di tingkat internasional. Pesannya untuk mahasiswa lain jelas: “Apapun hobi atau keinginan, pasti bisa dicapai kalau ada keseriusan dari dalam diri.”
Dekan Fakultas Hukum UISU Dr. Danialsyah, SH, MH mengaku bangga atas capaian mahasiswanya. “Saya sangat terharu dan bangga karena prestasi ini mengharumkan nama fakultas dan kampus, apalagi levelnya internasional. Harapan saya, ke depan prestasi Musa semakin meningkat, dan mahasiswa lainnya juga bisa berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.
Ke depan, Musa menargetkan untuk menjadi juara nasional dan bahkan juara Asia Pasifik. Ia juga berharap UISU terus mempertahankan predikat sebagai kampus unggul seperti saat ini.