Pilot Project Medan Zona Hijau Libatkan FK UISU
Reporter:
Reporter, Tri Hartoyo Santoso
Perjanjian kerjasama Pilot Projec Medan Zona Hijau melibatkan FK UISU. (foto:Tri Hartoyo Santoso)
FK UISU. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, Pemko Medan dan sejumlah tim lainnya melakukan perjanjian kerjasama membuat pilot project Medan Zona Hijau di seputaran Pasar Halat, Masjid Raya Al Mashun Medan, Perkantoran Medan, dan lingkungan perumahan agar terhindar dari Covid 19, Kamis (1/10) di kampus FK Jalan STM Medan..
Perjanjian kerjasama dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Asisten Umum Pemerintahan Kota Medan, Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK-USU, Ketua Mayarakat Pancasila Indonesia, Pengurus Yayasan Dr’s Koffie, Pengurus Rotary International Club Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara dr.Indra Janis,MKT, WD ADI dr.Dewi Pangestuti,M.Biomed, WD STK dr. Siska Anggreni Lubis, Sp.KK, M.Pd(Ked), FINSDV, WD KAK dr. Alamsyah Lukito, M.Kes, Tim Penelitian dan Tim Pengabdian Masyarakat FK UISU,
Dijelaskan Dekan FK UISU, dalam sosialisasi dan penyamaan persepsi pencegahan tersebut terbagi menjadi dua Tim, Tim Pengabdian Masyarakat FK UISU dan Tim Puskesmas Medan Area. Adapun strategi dilakukan di Pasar Halat adalah setiap pedagang wajib menggunakan masker pelindung wajah dan sarung tangan plastik, Setiap pengunjung wajib menggunakan masker, setiap keluar dan masuk pasar wajib cuci tangan, Setiap masuk pasar wajib pemeriksaan suhu tubuh, Desinfektan pasar sekali sehari.
Di Masjid Raya Al Mashun Medan, strategi dilakukan Tim Pengabdian Masyarakat FK UISU dan Tim Puskesmas Medan Area yaitu setiap jamaah/wisatawan masjid wajib menggunakan masker, setiap jamaahan/wisatawan keluar dan masuk masjid wajib cuci tangan, setiap masuk masjid wajib pemeriksaan suhu tubuh, pegaturan syaf sesuai protokol kesehatan, setiap jamaah membawa sajadah masing-masing, desinfektan masjid dua kali sehari.
.
Perjanjian kerjasama di lantai 7 Auditorium Serbaguna Gedung FK UISU, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Asisten Umum Pemerintahan Kota Medan, Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK-USU, Ketua Mayarakat Pancasila Indonesia, Pengurus Yayasan Dr’s Koffie, Pengurus Rotary International Club Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara dr.Indra Janis,MKT, WD ADI dr.Dewi Pangestuti,M.Biomed, WD STK dr. Siska Anggreni Lubis, Sp.KK, M.Pd(Ked), FINSDV, WD KAK dr. Alamsyah Lukito, M.Kes, Tim Penelitian dan Tim Pengabdian Masyarakat FK UISU, Kamis (01/10/2020).
Dijelaskan Dekan FK UISU, dalam sosialisasi dan penyamaan persepsi pencegahan tersebut terbagi menjadi dua Tim, Tim Pengabdian Masyarakat FK UISU dan Tim Puskesmas Medan Area. Adapun strategi dilakukan di Pasar Halat adalah setiap pedagang wajib menggunakan masker pelindung wajah dan sarung tangan plastik, Setiap pengunjung wajib menggunakan masker, setiap keluar dan masuk pasar wajib cuci tangan, Setiap masuk pasar wajib pemeriksaan suhu tubuh, Desinfektan pasar sekali sehari.
Di Masjid Raya Al Mashun Medan, strategi dilakukan Tim Pengabdian Masyarakat FK UISU dan Tim Puskesmas Medan Area yaitu setiap jamaah/wisatawan masjid wajib menggunakan masker, setiap jamaahan/wisatawan keluar dan masuk masjid wajib cuci tangan, setiap masuk masjid wajib pemeriksaan suhu tubuh, pegaturan syaf sesuai protokol kesehatan, setiap jamaah membawa sajadah masing-masing, desinfektan masjid dua kali sehari.